China Kembali Kurangi Kepemilikan Obligasi AS
Selasa, 16 Maret 2010 | 14:37 WIB
www.thewe.cc
TERKAIT:
Hanya Dua Jam
Indonesia Masih Ungguli China
Inflasi China Bisa Jadi Sinyal Kenaikan Bunga Acuan
GramediaShop: Riset Kehumasan
GramediaShop: Hidangan Nonya - Paduan Kuliner Cina Dan Melayu
China Kembali Kurangi Kepemilikan Obligasi AS
BEIJING, KOMPAS.com - China kembali memangkas kepemilikan obligasi Treasury AS (obligasi negara AS) ke tingkat terendah dalam delapan bulan. Departemen Keuangan AS mengatakan Senin (15/3/2010) waktu setempat, di tengah meningkatnya ketegangan atas klaim Beijing bahwa undervalue mata uangnya untuk keuntungan perdagangan.
China mengurangi kepemilikan obligasi AS menjadi 889,0 miliar dollar pada akhir Januari dari 894,8 miliar dollar AS bulan sebelumnya, angka-angka terbaru Departemen Keuangan tentang aliran modal internasional menunjukkan.
Tingkat Januari adalah terendah sejak Juni tahun lalu ketika China menguasai 915,8 miliar dollar AS. Walaupun ini penurunan bulanan berturut-turut ketiga, China tetap pemilik surat utang pemerintah AS teratas.
Adapun Jepang berada jauh di belakang pada tempat nomor dua pemilik obligasi AS dengan 765,4 miliar dollar AS, sedikit berubah dari angka Desember 765,7 miliar dollar AS.
Departemen Keuangan menciptakan kegemparan bulan lalu ketika mengumumkan China telah memangkas kepemilikan obligasi AS menjadi 755,4 miliar dollar AS pada Desember -- penurunan terbesar sejak Agustus 2000, yang memungkinkan Jepang untuk menjadi pemegang terbesar surat utang pemerintah Amerika.
Tetapi dua hari kemudian, departemen merevisi tajam data yang menunjukkan bahwa sementara China telah mengurangi kembali kepemilikan obligasi, tingkat yang masih baik di atas Jepang.
Revisi datang ketika departemen memandang kepemilikan China dalam obligasi Treasury AS yang dipegangnya di pasar ketiga seperti Inggris dan Hong Kong, tidak meningkat pada perkiraan sebelumnya.
YANG MAHA PENTING
Looking for A Safest Bank...
Link ke Blog Yes
Investasi Portofolio
- Investasi Umum (21)
Arsip Blog
-
▼
2010
(21)
-
▼
Maret
(21)
- pelan-pelan saja: Blog I am Investor Pindah
- pelan-pelan saja: chinDONESIA in ACTioN ... 190310
- pelan-pelan saja: HIDUP INI SEBUAH KENEKATAN ... 1...
- pelan-pelan saja: G-factor gladly ...(2): 170310
- pelan-pelan saja: Ch on DECREASING the power ... 1...
- pelan-pelan saja: G-factor gladly ...
- pelan-pelan saja: LEHMAN DIGOROK PASCA DIGOROK ......
- pelan-pelan saja: kebebasan sebuah PENJARA tanpa b...
- pelan-pelan saja: pemulihan atawa balon siap letus...
- pelan-pelan saja: SALAH BERTINDAK @bank kolaps, DU...
- pelan-pelan saja: Ch on MAINTAINING speed ONLY .....
- pelan-pelan saja: deindustrialisasi itu TIDAK ADA ...
- pelan-pelan saja: euro in a critical moment BEFORE...
- pelan-pelan saja: negara adidaya UTANK ...070310
- pelan-pelan saja: pulih itu TIDAK MUDAH bneren abi...
- pelan-pelan saja: pulih itu TIDAK MUDAH bneren ......
- pelan-pelan saja: Google Blogger, YOU ARE TOO ARRO...
- pelan-pelan saja: pulih itu TIDAK MUDAH ...070310
- pelan-pelan saja: $tron-K ... 070310
- pelan-pelan saja:saat bagus, saat orang LAIN SUSAH...
- pelan-pelan saja: pengangguran MUSUH EKONOMI di ma...
-
▼
Maret
(21)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kalkulator finansial
Pesan saat Krisis Finansial Amrik
Daily chess puzzle
Play online chess
Tidak ada komentar:
Posting Komentar